Langsung ke konten utama

STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG BERSAMA POLDA KEPRI GELAR SEMINAR WAWASAN KEBANGSAAN UNTUK MENOLAK PAHAM INTOLERANSI, RADIKALISME DAN AKSI TERORISME

TANJUNGPINANG, METRO PESISIR - Generasi milenial saat ini khususnya mahasiswa merupakan sebagai agen of change, sangatlah perlu waspada terhadap paham-paham yang akan memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perlunya wawasan kebangsaan, berguna untuk lebih memandang kepada diri bangsa Indonesia sendiri yang memiliki wilayah tanah air yang luas, jumlah penduduk yang banyak, keanekaragaman budaya yang harus diletakkan dalam satu pandangan yang mendasarkan pada kepentingan bersama sebagai bangsa. Selain itu, perlu melihat aspek terhadap lingkungan sekitar negara-negara tetangga dan dunia internasional. Bangsa Indonesia harus memiliki integritas dan kredibilitas yang kuat dalam memainkan perannya di dunia internasional sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat.

Untuk menjadikan mahasiswa sebagai pelopor keutuhan NKRI, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang bekerjasama dengan Polda Kepri dan Kesbangpol Provinsi Kepri, menggelar acara seminar Penguatan Wawasan Kebangsaan dengan tema “Mahasiswa Sebagai Pelopor Keutuhan NKRI” di Kampus STIE Pembangunan Tanjungpinang Kepulauan Riau.

Hadir dalam  kegiatan tersebut Kepala STIE Pembangunan Tanjung Pinang yg diwakili oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Muhammad Rizki, S.Psi., M.HSc., Kompol. Eddy Buce (Kasubdit V Ditintelkam Polda Kepri) mewakili Direktur Intelkam Polda Kepri, AKP Rizal (Kanit Opsnal Kasatgas Wil Kepri Densus  88 AT Polri), Anna rosa Manalu, S.E (Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbang Pol Prov Kepri), Kompol. Dunot P. Gurning, S.H (Kanit Subdit V Ditintelkam Polda Kepri), IPTU Chairuddin Saleh, S.Sos (Panit Subdit Kamsus Dit Intelkam Polda Kepri, serta Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang yang hadir 200 Orang.

Dalam sambutannya Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Muhammad Rizki, S.Psi., M.HSc mengatakan bahwa didalam lingkungan kampus STIE Pembangunan Tanjungpinang telah melakukan pencegahan. “Mahasiswa dapat memperkokoh karakter, salah satunya sikap dan nilai nasionalisme melalui implementasi pendidikan pancasila yaitu religious dan jujur agar menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya baik dalam perkataan, tindakan, toleransi agar senantiasa menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda di lingkungan kampus,”jelasnya.

Sementara itu Kasubdit V Ditintelkam Polda Kepri Kompol. Eddy Buce menjelaskan, semangat kebangsaan untuk menempatkan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok, serta cinta tanah air yang senantiasa menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bangsa. “Tujuan yang pertama adalah untuk silaturahmi dengan mahasiswa, serta menjaga kamtibmas di Tanjungpinang. Kita tetap melakukan sosialisasi secara terus menerus di setiap kampus dengan harapan, apabila ada hal-hal yang menyangkut dengan keamanan agar dapat dilaporkan dengan pihak keamanan khususnya Polda Kepri,” kata Kompol. Eddy Buce.

Ketua panitia pelaksana acara Penguatan Wawasan Kebangsaan di STIE Pembangunan Tanjungpinang Rahmad Ferdinanto, SE mengucapkan apresiasi kepada Polda Kepri dan Kesbangpol Provinsi Kepri atas terselenggaranya acara seminar. “Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti seminar wawasan kebangsaan. Bagaimana nanti kedepannya mahasiswa lebih memiliki pemahaman yang lebih holistik tentang wawasan kebangsaan,” jelas Rahmad Ferdinanto, SE.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dikemas menarik melalui dialog Tanya jawab. Anna rosa Manalu, S.E (Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbang Pol Prov Kepri) menjelaskan untuk memberi penguatan kepada diri mahasiswa tersebut perlulah menanamkan nilai-nilai kebangsaan agar tidak mudah goyah apabila ada paham-paham baru yang akan mengganti Negara Indonesia. Perlunya pemahaman yang melekat pada diri mahasiswa tentang sejarah berdirinya Negara Indonesia ini melalui pendidikan pancasila dan kewarganegaraan.

Penyampaian materi dilanjutkan oleh AKP Rizal (Kanit Opsnal Kasatgas Wil Kepri Densus  88 AT Polri). AKP Rizal fokus memberikan pemahaman, tentang gerakan-gerakan yang dapat meruntuhkan pondasi NKRI. Bahayanya isu dari informasi hoax melalui media baru, dan laman media sosial yang sudah disusupi paham-paham radikalisme. Mahasiswa harus selalu menjadi pelopor keutuhan NKRI saat ini.

Didalam rangkaian acara diserahkan sertifikat dan cinderamata kepada pemateri dari STIE Pembangunan Tanjungpinang kepada AKP Rizal (Kanit Opsnal Kasatgas Wil Kepri Densus  88 AT Polri), Anna rosa Manalu, S.E (Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbang Pol Prov Kepri) dan Direktur Intelkam Polda Kepri yang diwakili Kompol. Eddy Buce (Kasubdit V Ditintelkam Polda Kepri).

Di akhir acara seluruh peserta seminar wawasan kebangsaan membacakan deklarasi. Berikut isi deklarasi wawasan kebangsaan di STIE Pembangunan Tanjungpinang; “KAMI MAHASISWA STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG, MENOLAK PAHAM INTOLERANSI, RADIKALISME DAN AKSI TERORISME DI KEPULAUAN RIAU”.

Postingan populer dari blog ini

SOSIALISASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN PULAU PESISIR KOTA BATAM DALAM UPAYA PELESTARIAN HABITAT PERIKANAN TANGKAP DAN PEMILU DAMAI TAHUN 2024 DI KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BATAM, METRO PESISIR - Pembangunan kelautan dan perikanan tanpa pengelolaan yang memadai dan integratif di beberapa daerah menyebabkan penurunan wilayah pesisir dan laut serta sumberdaya ikan yang di kandungnya. Keadaan itu telah menimbulkan dampak lebih lanjutnya yaitu penurunan pendapatan hingga menyebabkan ekonomi masyarakat pesisir menjadi terpuruk. Masyarakat pesisir perlu adanya peningkatan taraf hidup agar kesenjangan ekonomi antara masyarakat pesisir dengan di kota tidak semakin tajam. Melalui pemberdayaan masyarakat pesisir dan pendayagunaan pesisir dan lautan secara optimal dan berkelanjutan diharapkan dapat menjadi solusi dari isu dan permasalahan di masyarakat pesisir . Untuk mewujudkan hal tersebut diselenggarakan kegiatan sosialisasi pemberdayaan masyarakat nelayan pulau Pesisir Kota Batam dalam upaya pelestarian habitat perikanan tangkap dan pemilu damai tahun 2024 di Kota Batam, yang dilaksanakan di Kecamatan belakang Padang Kota Batam Provinsi kepulauan Riau. Hadir

BANSOS & ANNIVERSARY GATHERING SCI BATAM KE 11 TAHUN

Bakti Sosial SCI Chapter Batam Ke Pondok Pesantren  METRO PESISIR, BATAM - Swift Club Indonesia Chapter Batam melaksanakan bakti sosial ke pesantren dan family ghatering dalam merayakan anniversary Swift Club Indonesia yang ke 11 tahun. Dengan mengangkat tema "kebersamaan dan kepedulian meningkatkan solidaritas" digelar bersama seluruh keluarga besar Swift Club Indonesia (SCI) chapter Batam. Keseruan Anniversary SCI chapter Batam Ke 11 Tahun Acara family ghatering yang digelar bersempena anniversary ke 11 tahun tersebut mengadakan berbagai macam permainan. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan tali silaturahmi antar keluarga besar di SCI chapter Batam. Acara family ghatering ditutup dengan pemotongan kue dan doa bersama. Ketua SCI Batam Abner Sucipto Hardono mengatakan dengan perjalanan SCI Chapter Batam ini rekan-rekan di dalam komunitas dapat selalu menjaga kekompakan dan tingkatkan silaturahmi, dengan Anniversary SCI Batam ini tetap solid antara satu dengan yang lainnya.

SAHUR ON THE ROAD SUZUKI SWIFT CLUB INDONESIA (SCI) CHAPTER BATAM

Suzuki Swift Club Indonesia (SCI) Chapter Batam METRO PESISIR, BATAM - Sahur on the Road  atau SOTR adalah sebuah kegiatan sosial yang dilakukan dengan membagikan hidangan sahur pada setiap orang yang membutuhkan dengan berkendara bersama-sama mengunjungi suatu tempat ke tempat yang lain, yang dijadikan sebagai tujuan tempat pembagian. SOTR umumnya dilakukan oleh sekumpulan orang dengan jiwa kepedulian tinggi terhadap sesama, seperti halnya komunitas  Suzuki Swift Club Indonesia (SCI) Chapter Batam ini. Dalam rangka menjalankan ibadah puasa dan menjelang Anniversary ke 11 tahun Suzuki Swift Club Indonesia (SCI) Chapter Batam Kepri menggelar kegiatan positif sahur on the road bertemakan "makna kebersamaan di bulan Ramadhan" yang di ikuti oleh puluhan anggotanya dengan membagi-bagikan nasi kotak kepada para masyarakat di kota Batam untuk sahur, sebelum itu club mobil ini juga sebelum nya juga pernah melakukan hal-hal positif lainnya seperti memberikan bantuan ke panti asuhan da